Telah Kupahat Kisah Cintaku, Cintamu Dan Cintanya, Pada Kilatan Batu Menjulang

 
Candi Prambanan./Fathzer/wunderstock

Candi Prambanan
Jalan Jogja-Solo Km 16
 
Menarilah. Sebab gerak itu, pada segenap gemuruh dada, juga raga, meneteskan keringat yang sejenak dinginkan bara ingkarmu. Tak soal keriuhan getarkan ngilu, yang perlahan merancap. Tak lah padam cinta dalam kobaran. Hanya pada ingatan.

Seumpama The Phantom of The Opera, tentulah altar Candi Prambanan adalah Majestic Theatre di Midtown Manhattan. Sebuah panggung yang meragakan kisah tiga cinta secara turun temurun.

Tapi Rama Sinta adalah keistimewaan. Kisahnya terpahat abadi pada sisi Candi Siwa dan Brahma, dalam kompleks Candi Prambanan. Diperagakan secara massal lebih dari 60 seniman tari dan gamelan. Tariannya melantak, gemulai pada detil alunan gamelan. Saban purnama, dulu, semua orang bisa menyaksikan bagaimana drama tiga cinta yang dikisahkan turun temurun, sejak tahun 1960-an.


Kompleks Candi Prambanan terletak di tepi jalan Jogja Solo Km16. Menjulang setinggi 47m, sangat mudah dilihat dari pinggir jalan. Masuk ke kompleks candi Hindu yang terdiri dari tiga bangunan utama candi dengan sejumlah candi apit ini pun gampang. Tidak mahal tiket masuknya. Ada banyak spot foto yang bisa diambil sebagai latarnya.

Candi Prambanan sebenarnya tak berdiri sendiri. Peninggalan bersejarah abad ke-9 di Prambanan Sleman ini, sebagai objek wisata, terdapat banyak candi di sekitarnya. Sekira  12 candi bisa dikunjungi dengan jarak cukup dekat ke Prambanan. Misalnya saja Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Plaosan, Candi Sari, Candi Sambisari, Candi Gebang, Candi Boko dan beberapa candi lain.

Jika Anda penikmat fotografi, ada waktu-waktu tertentu yang bisa menghasilkan gambar terbaik. Misalnya saja Candi Plaosan yang berjarak beberapa ratus meter dari Candi Prambanan, maupun Candi Mboko di atas bukit selatan Candi Prambanan. Saat langit cerah, maupun senja, menghadirkan gambar yang sangat menarik untuk foto.

Ke situs-situs bersejarah Candi Prambanan dan sekitarnya pun aksesnya sangat mudah. Apalagi akses utamanya, bakal terhubung dengan infrastruktur yang mulai digarap. Baik Jogja Outer Ring Road II maupun tol Jogja-Solo, memiliki akses yang mudah ke kawasan objek wisata di Jogjakarta bagian timur ini.

Juga tak berlebihan jika Anda mengabadikan kisah cinta pada latar-latar candi. Kisahnya turun temurun, mengisi segala waktu.
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar